Beberapa waktu lalu dunia dikejutkan dengan kudeta yang terjadi di Turki. Kudeta yang gagal itu memiliki imbas besar dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari rakyat Turki.
Salah satu yang kemudian terdampak adalah dunia sepakbola Turki. Federasi Sepakbola Turki (TFF) barusan mengumumkan bahwa mereka telah memecat 94 orang petugas mereka.
"Federasi kami menganggap perlu untuk memecat 94 orang, termasuk wasit dan asisten wasit tingkat regional dan nasional. Selain itu ada juga pengawas nasional," tulis pernyataan resmi TFF.
Para karyawan TFF ini bukan satu-satunya korban pemecatan. Setelah kudeta selesai, Turki memang menahan ribuan tentara dan agen intelijen. Turki di bawah perintah Presiden Erdogan juga memecat belasan ribu pegawai kementerian pendidikan. Semua itu dilakukan karena semua orang yang dipecat dituduh terlibat dengan lawan politik sang Presiden.
Idealnya, situasi politik harusnya tidak boleh memengaruhi olahraga yang selalu netral. Karena alasan ini pula, bintang Besiktas, Mario Gomez memutuskan untuk pergi dari Turki.(bola.net)
Tidak ada komentar: